Keunggulan Dan Kelemahan Antivirus Avast

Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas tentang ke unggulan maupun kelemahan pada sebuah Antivirus yaitu “Avast Antivirus”. Kemarin teman saya bertanya ke saya: “kenapa lu pake antivirus avast ?”, saya hanya menjawab “ya karena gue punya-nya mentahan antivirus ya avast ini yang masih ke simpan di dalam Fd gue (sambil senyum)”.

Sebenarnya banyak antivirus yang bagus-bagus dan terbaik untuk mengamankan data atau melindungi perangkat kita dari malware dan virus-virus lainnya. Entah karena saya merasa cocok dan pas dengan antivirus avast, makanya saya menggunakannya dalam setiap instalasi pada perangkat lain. Mungkin karena sudah terbiasa melihat latar mukanya si avast ini, jadi saya tidak bingung lagi dalam menggaplikasikannya setiap fitur-fiturnya.

Kemudian dia bertanya lagi: “lu Cuma masang 1 antivirus doang, ga 2 ?” saya pun menjawab: “1 aja cukup, kalau udah ngerasa cocok dan bisa ngelindungin dari virus, buat apa mesti nambahin yang lain, yang ada ntar malah berantem lagi (sambil senyum kembali)”. Lalu saya memberikan pengibaratan kepada teman saya: “begini Jo, antivirus itu ibarat pacar lu aja, kalau lu udah merasa cocok, yakin dan percaya dia (antivirus), buat apa lu mesti milih yang lain dan lu dua-in. Kalau pacar lu di duain yang ada kan dia malah berantem dan saling maen kata-kataan buat menjadi yang terbaik dan bisa bikin lu harus bekerja keras untuk menseleksinya (CPU+System), begitupun dengan antivirus, hehehe. Dia pun hanya bilang: “bisa aja lu brew (sambil tertawa)”.

Ok, kita lanjut lagi, setiap antivirus pasti memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, begitupun dengan antivirus avast ini, sudah pasti mempunyai kelebihan serta kelemahan, jadi kita sebagai pengguna tidak perlu men-cap masing-masing antivirus (antivirus lain) dengan berkata : “ahh kurang bagus atau semacamnya, apabila data dan perangkat kita masih bisa dimasuki oleh virus. Melainkan hal itu adalah karena kecerobohan dari kita sendiri, sehingga membuat file menjadi corupt/rusak dan perangkat kita menjadi lambat”.

Fitur-Fitur Avast Antivirus

Adapun kelebihan dari Avast Antivirus adalah:

• Proses instalasi yang mudah dan cepat
• Mendukung fitur bahasa Indonesia dll
• Kita yang mengatur atau mengendalikannya sendiri dalam melakukan pemindaian, baik untuk pemindaian yang rendah (low) atau dengan pemindaian yang membutuhkan ketelitian/kejelian yang tinggi (high) bahkan lebih, tetapi dapat memakan banyak daya pada Pc/laptop
• Untuk fitur avast gratis tak berbeda jauh dengan fitur avast yang berbayar
• Terdapat fitur Boot-Time, dan kita bisa menjadwalkan bootime tersebut untuk memeriksa startup windows yang terinfeksi oleh virus
• Memiliki fitur Audible-Alarm, apabila mendeteksi sebuah virus dan virus database telah diperbaharui secara otomatis
• Memiliki fitur Virus Chest atau proses karantina
• Memiliki fitur Safe-Zone dan internet security untuk browser web yang lebih aman
• Memiliki fitur Web protection, Email protection, Sandbox dan Firewall
• Memiliki pemberitahuan perangkat apabila tersedia pembaruan
• Dll. Dan dapat dilihat di interface avast ko. Hehehe

Adapun kelemahannya adalah :

• Sering terlambat dalam melakukan pendeteksian dari virus lokal dan kurang begitu tepat.  (mungkin dia bingung karena belum kenalan hehehe)
• Sering muncul alarm atau pemberitahuan sehingga dapat menggangu aktivitas
• Tidak dapat men-scanning archive yang dipasangi password (mungkin dia malu untuk meminta passwordnya, hehehe)
• Layar kerap kali menjadi abu-abu setelah Sign In saat ingin ke menu start screen
• Pembaharuan engine dan definisi virus yang selalu meminta update apabila terhubung ke jaringan internet dan memakan memory serta kinerja Cpu
• Status dari pembaruan piranti = Kritis, sehingga kita merasa terkejut dengan pesan tersebut

Setelah kita mengetahui akan kelebihan serta kelemahan Avast Antivirus, sekarang waktunya mengaktifkan fitur langganan Avast tersebut. Ada dua cara untuk mengaktifkan status langganan avast,  pertama : dengan membeli product avast.  Kedua : dengan cara menggunakan file lisensi atau kode aktivasi lisensi. Pasti teman-teman memilih cara yang ke-dua, sama seperti saya hehehe (karena pc/laptopnya bukan milik kantor si hahaha)

Thanks for reading & sharing Kamarnya Pekick