Perangkat keras yang diperlukan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
jaringan komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan
lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi
data
didalam jaringan.
1. File Servers
2. Workstations
3. Network Interface Cards
4. Concentrators/Hubs
5. Repeaters
6. Bridges
7. Routers
File Servers
Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan,
merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk
yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi
jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang
dibutuhkan untuk jaringan.
Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan
informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola
pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu
node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan
tugas yang lain, terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga
harus menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga minimal sebuah
file server mempunyai beberapa karakter seperti tersebut di bawah ini :
- Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
- Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB
- Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
- Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW)
- Mempunyai banyak port network
- Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
- Kurang lebih 32 MB memori
Workstations
Keseluruhan komputer
yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation.
Sebuah workstation minimal mempunyai : Kartu jaringan, Aplikasi jaringan
(sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah
workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan
bisa dan dapat diletakkan di file server. Hampir semua jenis komputer dapat
digunakan sebagai komputer workstation.
Network
Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan (NIC)
merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer,
kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di
pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Beberapa komputer
seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port
serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu
jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang
banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor,
dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet,
lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk,
Ethernet Card /
Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan
Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer
Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. kartu
Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial
ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya
adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya
konektor RJ-45.
Beberapa kartu
jaringan ethernet kadang juga. punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial,
twisted
pair, ataupun dengan kabel fiber optik.
Gambar Kartu Jaringan Ethernet
Dari Atas Ke Bawah : konektor RJ-45, konektor AUI, dan
konektor BNC
LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini
menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk
printer. Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju
transfer datanya, Ethernet bi Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat
ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar
arus informasi di dalam perubahaan tersebut.
Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan
komputer raksasa yang merupakan jaringan jaringan komputer yang terhubungan dan
dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan
teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.asanya dapat
sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230
Kbps atau setara dengan 0.23 Mbps
Token Ring Cards
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu
jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang KArtu
jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang
menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.
Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau
perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah
workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana
dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
- Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
- Digunakan pada topologi Bintang/Star
- Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manjemen port tersebut
- Biasanya disebut hub
- Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
Repeaters
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan
topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana
diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah
100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah
repeater pada jaringan tersebut.
Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan
kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang
efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan
jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat
dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan
yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu
lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia
mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik
dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network
yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
Routers
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke
jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit,
router akan mencari jalur yang terbaik untuk
mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing
komputer di masing-masing
sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan
jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk
dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan
menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah
router dapat menterjemahkan informasi diantara
LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan
alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Berarti Router
itu :
- Mengatur jalur sinyal secara effisien
- Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
- Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
- Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel twisted pair
Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung
sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi
jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin
(Ring).
Jenis-Jenis Topologi Jaringan
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh
adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan
sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian
disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat
sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini
mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem
menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan
demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih
besar.
c. Topologi Jaringan Bintang Bus
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang
disebut Bus. Transmisi sinyal
dari suatu sentral tidak dialirkan
secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini
berbeda sekali dengan yang terjadi pada
topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem
tersebut dapat dilakukan komunikasi
atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada
sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi
yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus
dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop
tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi
dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan
melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan
ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada
gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan
pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan
komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan
kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar.
Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena
putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client
yang lain.
Belajar Dari : IlmuKomputer.Com
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.ai3.itb.ac.id/Tutorial/LAN.html
2. http://www.w3.org/TR/REC-html40
3.
http://sunsite.ui.ac.id/student/ristek/sig/infosys/artikel/artikel3/protokol1.htm
Thanks for reading & sharing Kamarnya Pekick
0 komentar:
Post a Comment
Kita saling berbagi pengalaman