keCePatan CPu diPengaruhi oleh
tiga faktor utama:
1. Kecepatan Internal (Internal Bus)
: yaitu dalam bahasa pasar dikenali sebagai CPUspeed. Kecepatan 1GHz, 2GHz dan
sebagainya merujuk kepada kecepatan internal. Semakin tinggi maka semakin
cepatlah data tersebut diproses.
2. Kecepatan eksternal (External
Bus) : merupakan kecepatan eksternal CPU harus disokong dengan kecepatan
motherboard. Ia juga dikenali sebagai Front Bus. Sekiranya eksternal Bus untuk
CPU tersebut adalah 400MHz maka motherboard harus mempunyai kecepatan Bus yang
sama. Ekternal Bus berbeda diantara CPU yang berlainan. Semakin tinggi
kecepatan eksternal bus maka prestasi komputer semakin meningkat. Internal Bus
boleh diibaratkan seperti highway 10 lorong, manakala External Bus adalah jalan
menuju lajur keluar highway yang hanya mempunyai 2 lorong.
Walau besar atau cepat lajunya suatu
kendaraan di highway, bila tiba dilajur keluar, kendaraan tersebut mengalami
kemacetan. Bayangkan, sekiranya lorong lajur hanya satu lorong, maka kesesakkan
akan terjadi bukan saja dilorong lajur keluar, malah akan menyebabkan highway
yang besar akan mengalami kemacetan.
Jadi perlulah mempunyai External Bus
yang besar untuk memastikan tidak akan terjadi kemacetan. Dapat dilihat bahwa
Pentium IV mempunyai kecepatan External Bus yang paling tinggi iaitu 400MHz
sehingga 533MHz. Jadi tentulah CPU Pentium IV menjadi pilihan yang tepat untuk
pemakai komputer yang mementingkan kecepatan.
[Jenis CPU ] [Internal Bus] [External
Bus ]
Intel celeron, 850MHz – 2.2GHz, 66 – 100MHz 400MHz (1.7GHz
keatas)
Intel pentium 3, 450MHz - 1.33GHz, 133Mhz
Intel pentium 4, 1.7 – 3.06 GHz, 400 – 533 MHz
AMD Duron, 1.0 – 1.3GHz, 200MHz
AMD Athlon, 1700+ - 2800+, 266
- 333MHz
3. Kapasitas memori cache (cache
memory). Semakin besar kapasitas memori cache maka kemampuan CPU secara
keseluruhan akan meningkat. Fungsi utama memori cache adalah untuk menyimpan
olahan data yang telah diproses oleh CPU. Sekiranya terdapat olahan data yang
sama, maka CPU tidak perlu memproses dari awal olahan data tersebut.
Cache juga berfungsi sebagai
penimbal (buffer) diantara CPU dengan memori utama karena kecepatan cache lebih
cepat. Sebagai contoh yang menunjukkan fungsi cache memainkan peranan penting
di dalam kemampuan komputer. Coba lakukan pemasangan sistem operasi (operating
system) Windows 98 dengan memori cache L1 (internal cache) dan L2 (external
cache) dimatikan.
Waktu pemasangan akan mengambil
sekurang-kurangnya 3 jam berbanding sebelum memori cache dimatikan hanya
mengambil waktu 45 menit. Ini karena setiap file di dalam bentuk cab (cabinet)
yaitu file tersebut telah dimampatkan (compress).
File pertama dibuka agak lambat karena perlu
mengetahui cara-cara untuk uncompress dan file seterusnya CPU tidak perlu lagi
belajar cara-cara untuk uncompress karena telah tersedia disimpan di dalam
memori cache.
Sekiranya memori cache dimatikan
maka setiap file, CPU terpaksa memproses dari awal cara-cara untuk uncompress
file tersebut. CPU AMD Athlon dan Intel Pentium IV mempunyai kapasitas External
cache yang sama. Untuk itu, pilihan Intel Pentium IV adalah lebih sesuai karena
kecepatan internal dan external Pentium IV
pada saat sekarang lebih sangat tinggi.
[Jenis CPU ] [Internal Cache (L1 Cache)] [External Cache(L2 Cache)]
Intel celeron, 32 KB, 128KB
Intel pentium 3, 32KB, 256KB
Intel pentium 4, 12k μop + 8KB, 256KB
AMD Duron, 128KB, 64KB
AMD Athlon, 128KB, 256KB
Baca Juga -> Jenis-Jenis Memory Komputer
Thanks for reading & sharing Kamarnya Pekick
0 komentar:
Post a Comment
Kita saling berbagi pengalaman