Assalamualaikum.. Wr.Wb.
Beberapa waktu yang lalu kita sudah sama-sama belajar cara membuat file ISO Windows 8 Pro dan cara menjadikan flashdisk menjadi Bootable untuk installasinya. bagi teman-teman yang masih belum mengerti bisa flash back kembali kesini -> Cara Membuat File ISO Windows.
atau kemari -> Cara Membuat Flashdisk Menjadi Bootable Untuk Installasi Windows.
Pelajaran tentang cara installasi windows ini, saya peruntukkan untuk siswa/siswi dan teman-teman saya yang masih giat mencari pengetahuan dan pelajaran tentang tahapan-tahapan maupun proses dalam melakukan installasi windows. Sebenarnya kita bisa melakukan installasi windows sendiri atau merecovery sistem operasi windows yang sedang kita gunakan tengah mengalami corupt file system, hang, terinfeksi virus dan lain sebagainnya.
Sebelum kita masuk pada topik pembahasan ataupun tahapan-tahapan dalam instalasi windows, kita harus mengetahui apa saja permasalahan atau penyebab sehingga kita harus melakukan instal ulang windows kita, atau mengganti windows dengan nama windows yang berbeda, misal kita menggunakan windows 7 dan ingin mencoba windows 8 maka kita harus menginstal windows 8 dan dari windows 8 ingin upgrade ke windows 8.1 lalu ke windows 10, begitupun sebaliknya.
Ohh iya, beberapa hari yang lalu siswa saya ada yang bertanya : "apakah setelah kita melakukan instal ulang windows, data, file-file dan aplikasi kita juga akan ikut terhapus atau terformat ?" jawabannya mungkin iya dan mungkin tidak, tergantung dari parahnya kerusakan sistem operasi windows yang sedang digunakan, apabila mempunyai hardisk eksternal alangkah lebih baiknya dibackup terlebih dahulu dan diselamatkan data-data yang sekirannya cukup penting.
Untuk aplikasi atau software yang telah terinstal kemungkinan besar akan terhapus karena instalasi tersebut berada pada file sistem atau data C:/ windows, atau penempatan lokasi instalasi yang akan dijadikan tempat menyimpan folder file dari aplikasi tersebut, semisal partisi D:/.
Misalnya laptop/pc kita sudah terinstal office dan sudah mempunyai banyak dokumen-dokumen yang berupa file Ms.Word, Ms.Excel, Power Point dan lain-lain yang berada dalam library document. jadi yang harus kita utamakan dan selamatkan adalah file-file tersebut terlebih dahulu dengan cara kita backup atau kita piindahkan ke partisi lain atau ke hardisk eksternal maupun flashdisk.
Hal itu kita lakukan apabila kita ingin melakukan instal ulang hanya pada partisi C:/ jadi, partisi D:/ dan E:/ tidak perlu kita format atau di delet. Semua itu kembali lagi pada seberapa parahnya kerusakan Os windows kita, asal jangan Os window rusak dikarenakan hardisk yang sudah kena bad sector itu jadi 2 PR dah, beli baru atau ke tukang service.. hehehehehe
Lalu ada lagi pertanyaan dari siswa yang lain : "bagaimana cara masuk BIOS pada komputer ? saya menekan tombol F2 terus menerus setelah komputer dihidupkan tapi tidak masuk-masuk ke tampilan BIOS ?". Untuk masuk ke tampilan BIOS atau menu BIOS di komputer/pc biasanya kebanyakan dengan menekan tombol Delete, namun hal itu harus dilihat atau diperhatikan pada tampilan bawah layar ketika komputer dinyalakan biasanya ada sebuah instruksi atau pemberitahuan tombol apa yang harus di tekan untuk masuk kedalam BIOS.
Karena jenis dan nama Motherboard itu beda-beda, maka kita harus mengetahui komputer dengan motherboard merk apa yang kita gunakan, misal merk American Megatrends, Phoenix, AMI/Award, dll. Begitupun dengan laptop biasanya menekan tombol F2, namun kembali lagi ke merk motherboard masing-masing. untuk melihat kembali apa itu Bios dan tombol-tombol untuk masuk ke bios, sobat dapat baca lewat sini -> Bios dan Fungsinya Beserta Tombol Untuk Masuk Ke Tampilan Bios. Lalu untuk sebagian menu-menu bios dapat dilihat dari sini -> Menu-Menu Yang Umumnya Terdapat Pada Bios.
Setelah kita mengetahui hal-hal apa saja yang harus kita perhatikan sebelum melakukan instal ulang windows, baik itu dari segi medianya yang berupa Cd windows/folder yang berisi file-file windows, Flashdisk, Software untuk menjadikan Fd menjadi Bootable serta BIOS, karena hal itu sangat berkaitan satu sama lain, seperti hardware yang tidak bisa bekerja tanpa adanya bantuan software, begitupun sebaliknya karena mereka tidak dapat dipisahakan satu sama lain dapat dikatakan mereka saling membutuhkan satu sama lainnya dan saling berhubungan.
Ok, baiklah kita ke prakteknya, yaitu bagaimana cara melakukan instal ulang windows/maupun mengganti windows dengan menggunakan flashdisk yang telah dijadikan bootable. silahkan masuk lewat pintu depan ya.. disini pintunya -> Belajar Instal Ulang Windows 8 Pro Dengan Menggunakan Flashdisk
Thanks for reading & sharing Kamarnya Pekick
0 komentar:
Post a Comment
Kita saling berbagi pengalaman