Home » , » Seni Rupa - Menggambar Teknik Mistar

Seni Rupa - Menggambar Teknik Mistar

Posted by Kamarnya Pekick on Monday, 11 September 2017

1.       PENGERTIAN MENGGAMBAR MISTAR  
Menggambar mistar sebenarnya hampir mirip dengan menggambar bentuk. Menggambar bentuk adalah menggambar kemiripan bentuk/model suatu benda dengan menggunakan keterampilan tangan (tanpa bantuan mistar), ukuran-ukuran perbandingan dari benda yang kita gambar hanya dibuat berdasarkan perkiraan kemampuan pengamatan.
Sedangkan menggambar mistar adalah menggambar ketepatan bentuk suatu benda dengan menggunakan penggaris (mistar) dan alat bantu lainnya seperti jangka, trekpen, rapido, dll. Perbandingan ukuran skala sangat diperhatikan dalam menggambar mistar, selain itu juga harus memperhatikan ketepatan ketebalan garis, kerataan garis dan juga sambungan atau hubungan garis.

Dengan demikian gambar mistar dapat diartikan membuat suatu gambar baik berupa hiasan atau bangun-bangun geometris melalui konstruksi matematis dengan bantuan mistar.
2.   FUNGSI DAN TUJUAN MENGGAMBAR MISTAR
Berdasarkan fungsinya, menggambar mistar juga sering disebut dengan menggambar teknik, menggambar konstruksi, atau gambar kerja, hal itu karena gambar mistar memiliki fungsi atau tujuan untuk :
a)      Membuat hiasan berupa bangun-bangun geometris yang banyak digunakan  dalam kegiatan perancangan tekstil dan tata ruang.
b)      Sebagai gambar kerja yang dapat menjelaskan bagian-bagian konstruksi dari suatu bangun atau benda secara terperinci , misalnya gambar konstruksi bangunan, rancangan furniture, rancangan mesin, dan sebagainya.
c)      Sebagai gambar penjelasan  dari wujud suatu benda atau bangun dengan perbandingan ukuran yang akurat sehingga mendekati wujud yang sebenarnya.
3.  MEDIA MENGGAMBAR MISTAR
Media yang diperlukan dalam menggambar mistar dalah sebagai berikut:
a)      Kertas
Kertas yang digunakan biasanya kertas gambar putih atau kertas kalkir. Ukuran-ukuran atau format kertas yang lazim dipakai adalah sebagai berikut:
KERTAS GAMBAR/KALKIR
Ukuran
Satuan dalam mm
A0
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
841 x 1189
594 x 841
420 x 594
297 x 420
210 x 297
148 x 210
105 x 148
74 x 105
b)      Penggaris (mistar)
Penggaris yang paling sering diperlukan dalam menggambar mistar adalah sepasang penggaris segi-tiga yang terdiri dari segi-tiga siku sama sisi dengan masing-masing sudut miringnya 450 dan pengaris segi-tiga siku dengan masing-masing sudut miringnya 300 dan 600. Selain itu diperlukan juga penggaris dengan tepi atau sisi miring, siku, atau sisi lebih tipis dari tengah mistar. Penggaris ini diperlukan untuk menggambar garis dengan rapido atau trekpen agar tidak terjadi rembesan tinta.
c)      Pinsil, rapido dan trekpen 
a.       Pensil yang baik untuk menggambar mistar ialah : H untuk kertas gambar putih dan 2H untuk kertas kalkir.
b.      Rapido, adalah alat tulis/gambar bertinta. Rapido tersedia ukuran dari 0,1 mm sampai 1,2 mm. Agar lebih praktis biasanya memakai drawing pen
c.       Trekpen merupakan perlengkapan jangka yang gunanya sama dengan rapido. Trekpen dapat diatur penggunaan tebal-tipisnya tinta sesuai dengan keperluan. Hanya saja dalam menggunakan alat ini harus lebih hati-hati karena riskan terhadap rembesan tinta. Tetapi kalau mampu menguasai terkpen tersebut maka hasil gambarnya lebih rapi.
d)      Jangka
Selain digunakan untuk membuat garis lingkaran, jangka juga dapat digunakan untuk membagi sudut, memindahkan  panjang garis tertentu dan sebagainya. Jangka yang baik memiliki bagian-bagian yang dapat diatur/distel sesuai dengan keperluan penggambaran dan juga dengan jarum penusuk yang kecil dan runcing.
4.   JENIS-JENIS GAMBAR MISTAR
A.     GAMBAR ORNAMEN MISTAR
     Menggambar ornamen mistar atau dalam istilah kesenirupaan sering disebut juga Menggambar Mistar Ornamen (MMO) merupakan kegiatan menggambar ornamen atau ragam hias dengan menggunakan alat bantu mistar atau penggaris. Selain itu digunakan pula alat bantu berupa jangka, penggaris segitiga (segitiga siku-siku yang mempunyai sudut 90, 60, 45, dan 30 derajat)., mal, trekpen, rapido (dapat pula menggunakan drawing pen) yang memiliki ukuran ketebalan garis yang tepat, maupun alat bantu lainnya guna mempermudah pengerjaan gambar.
Dalam perkembangannya, gambar ornamen mistar saat ini banyak dibuat dengan teknik digital melalui beberapa program yang ada dalam komputer seperti program CorellDraw, Paint, Autocad, dan lain-lain. Akan tetapi proses pembuatan secara manual tetap diperlukan karena tidak semua motif atau jenis gambar ornamen mistar dapat ditempuh melalui komputer.
Dalam menggambar ornamen mistar dituntut ketelitian menggunakan teknik yang benar dan ukuran-ukuran yang tepat karena gambar seperti ini merupakan bagian dari menggambar teknik, seperti gambar arsitektur (interior maupun eksterior). Dengan kata lain, menggambar ornamen mistar merupakan langkah awal untuk belajar gambar teknik seperti gambar proyeksi dalam desain arsitektur.
Gambar ornamen mistar banyak diterapkan pada desain interior seperti desain tegel keramik, desain plafon, kaca hias, desain teralis sebuah pagar atau jendela, wallpaper, dan lain-lain. Motif yang dipakai dlam gambar ornamen mistar banyak dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris seperti, lingkaran, segitiga, segiempat, segilima, segienam dan seterusnya. Namun, dapat pula menggunakan motif lain, asalkan proses pembuatannya tetap menggunakan alat bantu mistar.


Desain tegel keramik

Gambar teralis 


Berikut ini akan dijelaskan teknik menggambar bentuk-bentuk dasar geometris yang dapat dikembangkan menjadi motif gambar ornamen mistar:
1)                      Membuat garis diagonal
·         Buat garis vertical dan horizontal
·         Pindahkan jarum jangka ke A dan D sehingga pertemuan garis lengkung keduanya di titik E
·         Pindahkan jarum jangka ke B dan D sehingga pertemuan garis lengkung keduanya di titik G
·         Tarik garis EF dan GH melalui titik pusat lingkaran

2)                      Segitiga dalam lingkaran


·            Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
·            Pindahkan jarum jangka di C dan buatlah garis lengkung HF
·            Tarik garis DHF
3)      Segiempat miring

 ·            Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
 ·            Tarik garis ACBD
4)           Segiempat tegak

 ·         Buat lingkaran dan garis vertical horizontal serta garis diagonal
 ·         Tarik garis EGFH
5)       Segilima      


 ·         Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
 ·         Buat lingkaran kecil pada setengah lingkaran
 ·         Tarik garis lengkung H ke F dengan jarum jangka di C
 ·         Panjang garis HF adalah panjang sisi semua segi lima
6)          Segienam
 ·         Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
 ·         Jarum jangka di C dan tariklah garis lengkung H ke F
 ·         Jarum jangka di D dan tariklah garis lengkung E ke G
 ·         Tari garis EDGFCH

7)       Segitujuh
·         Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
·         Garis vertical AB dibagi tujuh sama panjang
·         Buat garis lengkung dari A ke C dengan jarum jangka di B
·         Buat garis lengkung dari B ke C dengan jarum jangka di A
·         Tarik garis CD melalui titik pembagian ke-2
·         Garis AD adalah panjang sisi semua segi tujuh
8)       Segidelapan

     ·      Buat lingkaran, garis vertical horizontal dan garis diagonal
     ·      Tarik garis AEDGBFCH
9)       Segisembilan
·         Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
·         Garis vertical AB dibagi sembilan sama panjang
·         Buat garis lengkung dari A ke C dengan jarum jangka di B
·         Buat garis lengkung dari B ke C dengan jarum jangka di A
·         Tarik garis CD melalui titik pembagian ke-2
·         Garis AD adalah panjang sisi semua segi tujuh
10)  Segiduabelas

 ·         Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
 ·         Buat garis lengkung melalui pusat lingkaran dengan ujung jarum masing-masing di ADBC
 ·         Tarik garis AEJDIGBFLCKH
11)  Elips dua lingkaran

·   Buat dua lingkaran yang sama besar dan saling melalui titik tengahnya serta buat garis horizontal GH
·      Tarik garis AC, BE, AD, BF
·      Tarik garis lengkung dari C ke D dengan jarum jangka di A
·      Tarik garis lengkung dari E ke F dengan jarum jangka di B
12)  Ellips tiga lingkaran

·   Buat tiga lingkaran yang sama besar dan saling melalui titik tengahnya serta buat garis horizontal
·      Tarik garis AG, BH, CI, DJ dan garis vertical EF
·      Tarik garis lengkung dari G ke H dengan jarum jangka di F
·      Tarik garis lengkung dari I ke J dengan jarum jangka di E
13)  Bulat telur

 
·         Buat lingkaran dan garis vertical horizontal
·         Tarik garis silang AE dan BD melalui C 
·         Buat garis lengkung dari A ke D dengan jarum jangka di B 
·         Buat garis lengkung dari B ke E dengan jarum jangka di A
·         Buat garis lengkung dari D ke E dengan jarum jangka di C
Contoh-contoh  gambar mistar ornament



Thanks for reading & sharing Kamarnya Pekick

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Kita saling berbagi pengalaman